minggu pagi sebelum menghadiri akad nikah seorang sepupu, saya beserta suami mencari tempat sarapan yang enak tapi murah. makannya ga terlalu berat tapi bisa ngeyangin, dan akhirnya saya ingat nasi uduk langganan papa mama saya di daerah proyek bekasi. akhirnya kamipun meluncur menuju tempat.
turun dari mobil, disambut oleh tukang kue cubit dan kue Ape yang sudah jarang ditemui. kamipun akhirnya sampai pada warung kaki lima pinggir jalan, dan betapa kagetnya kami setelah mengetahui bahwa bapak wakil walikota kota Bekasi yaitu bpk Rakhmat effendi yang kebetulan emnajdi salah satu saksi dipernikahan kami sedang duduk nyantai sesudah menyantap nasi uduk dua piring.
setelah diusut kepada mama saya, ternyata pak pepen, panggilan akrap bapak wakil walikota, mang suka nongrong makan nasi uduk disana, menunya tak lain adalah semur jengkol.
kitapun tidak mau kaah dengan pak pepen, setelah memesan nasi uduk telor dadar, kikil, dan suamipun memesan menu lengkap kamipun melahap dengan segera. ditemani teh manis yang angget membuat suasana makanpun menjadi lahap dan enak.
selesai makanpun kami masih dikejutkan oleh harga yang luar biasa.
dengan dua piring nasi uduk dengan lauk, telor dadar2, 1 telor balado, 4kikil, semur tahu, daging kami hanya mengeluarkan uang 20.000 dan kembali 2.000.
keunggulan nasi uduk ini selain murah, enak dan tempat makannya para penjabat bekasi. nasi uduk ini dibuat oleh orang asli bekasi, jadi buat yang asli orang bekasi pasti ga familiar dengan rasa yang disungguhkan, karna sangat "rumahan"
selamat mencoba. :)
salam kupot..
mari makan...
0 komentar:
Posting Komentar